5 Ramalan Science Fiction yang Menjadi Kenyataan

5 Ramalan Science Fiction yang Menjadi Kenyataan

Azis Turindra |

Rabu, 25/05/2011 14:55 WIB
London - Percayakah Anda bahwa temuan yang ada saat ini seperti robot, internet, handphone merupakan hasil ramalan dan imajinasi pengarah fiksi ilmiah? Memang imajinasi seringkali melahirkan kreasi baru.

Yah, daya khayal dan imajinasi dari sebuah mimpi masa depan seringkali menggelitik dan mampu menjadi inspirasi untuk diwujudkan. Salah satunya adalah novel karya penulis Gaspar (1887) berjudul 'El Anacronópete' yang melukiskan masa depan dan gambaran awal tentang mesin waktu. Para pengarang fiksi ilmiah telah meramalkan dalam karyanya bagaimana wujud masa depan. Dan saat ini ada lima ramalan pengarang fiksi ilmiah yang karyanya menjadi nyata seperti dikutip dari telegraph, Rabu (25/5/2011)

1. Robot

Jauh sebelum kebanyakan orang bisa membayangkan gagasan tentang mesin yang dapat berpikir sendiri, sebuah drama tahun 1920 yang disutradarai oleh penulis Ceko, Karel Capek, merupakan orang pertama yang mewariskan kata "robot". Kata itu diambil dari kata R.U.R. (singkatan dari Rossum's Universal Robots). Dalam karanya tersebut digambarkan sebuah pabrik yang dijaga oleh robot yang akan melakukan pemberontakan. Karya Karel Capek ini sekarang disebut androids atau klon, karena mereka mampu untuk menyamar sebagai manusia. Karya ini juga menginpirasi karya fiksi lainnya seperti Ridley Scott dalam film Blade Runner.

Dalam karya Capek, robot tidak hanya mengambil alih fungsi dari manusia, namun diasumsikan sebagai manusia itu sendiri. Karakter robot Rossum's memiliki keinginan untuk "bermain seperti Tuhan" dengan menciptakan hewan dan manusia dengan istan yang sekarang disebut Klonning pada manusa dan hewan yang masih diperdebatkan.

2. Internet

Tahun 1898, Mark Twain menulis sebuah cerita yang berlatar enam tahun tersesat di masa depan. Ia menggambarkan di masa depan terdapat jaringan ikat yang didukung oleh saluran telepon mirip dengan teknologi jaringan internet.

Kisah yang sama juga disebut di The Times London tahun 1904, karena merasa dikhianati, seorang perwira melakukan pembunuhan terhadap seorang pria bernama Szczepanik, yang telah menciptakan gadget yang disebut "telectroscope". Twain yang menulis cerita tersebut di The Times London menggambarkan Telepon yang telah ada diperbaki dan memiliki jangkauan tanpa batas 'dan merupakan perangkat yang cerdas. Mereka dapat terpantau dan terlihat dari manapun, mampu mengobrol jarak jauh dan mampu memnghadirkan saksi tanpa kehadiran fisik, hanya dengan melihat dari jauh, jadi terdengar familiar bukan?

3. Remote Kontrol

Hugo Gernsback, dianggap sebagai salah satu pendiri fiksi ilmiah yang mendirikan majalah sci-fi Amazing Stories pada tahun 1926. Ia menulis 12 serial tentang suku cadang dalam sebuah Majalah tentang Listrik Modern di tahun 1911, dimana karakter sentral menggambarkan banyak aspek modern dalam hidup dengan akurasi luar biasa.

Di antaranya adalah televisi dan, bahkan lebih luar biasa, remote kontrol, tape recorder, radar, dan penerbangan ruang angkasa. serial ini diterbitkan dalam bentuk novel pada tahun 1925, dengan judul catchy Ralph 124C 41 +.

4. Handphone

Film Star Trek mungkin telah mendapat beberapa gambaran yang salah tentang masa depan, tetapi komunikator genggam yang dipakai oleh Kapten Kirk dalam seri tahun 1960-an untuk menghubungi pihak pengorbit luar angkasa, memang terlihat seperti ponsel flip saat ini, bahkan memiliki kemiripan dengan ponsel yang semakin slim yang beredar saat ini.

5. Pendaratan di Bulan

Satu abad sebelum Neil Armstrong dan Buzz Aldrin akan membuat misi bersejarah mereka di Bulan, 1865 novel Jules Verne's telah meramalkan perjalanan dari Bumi ke Bulan. Dikisahkan dalam novel tersebut, tiga orang pergi ke luar angkasan dengan kendaraan luar angkasa berbahan aluminium. Kendaraan ini dibangun sekaligus diluncurkan dari Florida dengan sebuah meriam bernama Columbiad, dengan biaya kira-kira setara dengan $ 12.100.000.000.

Tentu saja Misi Apollo yang dilakukan Niel Amstrong tidak seperi digambarkan oleh Jules Verne dalam novelnya, tetapi satu hal yang pasti, mimpi atau imajinasi adalah kunci untuk meraih dunia. (imm/imm)


Share/Bookmark

0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews